WELCOME TO MY BLOG
01.44 | Posted in
Packet Tracer merupakan salah satu aplikasi keluaran Cisco sebagai simulator untuk merangkai dan sekaligus mengkonfigurasi suatu jaringan (network). Sama halnya dengan simulator–simulator jaringan lainnya seperti GNS3, Dynamips,Dynagen maupun simulator lain yang khusus digunakan pada Simulasi jaringan. 
Simulator tersebut tidak jauh berbeda dengan Packet Tracer, akan tetapi kemudahaan pada Packet Tracer lebih baik dari simulator diatas, hal tersebut nampak dari penempatan perangkat jaringan maupun pada saat konfigurasi perangkat jaringan. Aplikasi ini sangat praktis digunakan untuk mendesain topologi jaringan yang kita inginkan, disertai dengan berbagai perangkat-perangakat jaringan dibutuhkan pada suatu area network misal router, switch, hub maupun perangkat lainnya.
Dengan dukungan dari banyak perangkat tersebut akan memudahkan kita dalam menentukan jenis perangkat jaringan yang akan kita gunakan pada topologi kita inginkan. Aplikasi Packet Tracer dapat diinstalasikan ke PC maupun laptop dengan spesifikasi rendah sehingga tidak tergantung pada spesifikasi yang baik sekalipun. 
Untuk membuat sebuah konfigurasi jaringan, bagi pemula, sebaiknya ditentukan dulu jenis device yang digunakan, berapa jumlahnya dan bagaimana bentuk konfigurasi jaringan tersebut pada kertas buram. 
Jenis-jenis kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :
Untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda, gunakan kabel Straight-through :
Router – Switch
Router – Hub
PC – Switch
PC – Hub
Untuk mengkoneksikan peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over :
Router - Router
Router – PC
Switch - Switch
Switch – Hub 
Proses konfigurasi merupakan bagian penting dalam susunan jaringan. Proses konfigurasi di masing-masing device diperlukan untuk mengaktifkan fungsi dari device tersebut. Proses konfigurasi meliputi pemberian IP Address dan subnet mask pada interface-interface device (pada Router, PC maupun Server), pemberian Tabel Routing (pada Router), pemberian label nama dan sebagainya.
Setelah proses konfigurasi dilakukan, maka tanda bulatan merah pada kabel yang terhubung dengan device tersebut berubah menjadi hijau. Ada 2 mode konfigurasi yang dapat dilakukan : mode GUI (Config mode) dan mode CLI (Command Line Interface).

Adapun cara Lengkap untuk menginstalkan Packet Tracer 5.2 ini:
1. Double click icon Packet Tracer sepererti gambar di bawah ini










2. Click tombol “Next”












3. Pilih button “I Accept the Agreement” kemudian Click tombol “Next”












4. Lalu Akan muncul informasi dimana folder Packet Tracer akan di install, biarkan folder sesuai dengan defaultnya. kemudian click “Next”












5. Biarkan folder install secara default, meskipun anda bisa merubahnya, kemudian click “Next”












6. Select Additional tasks, untuk hal ini saya lebih suka ditempatkan di Quick Launch Icon, jadi default akan saya ganti ke icon ” Create a Quick Launch Icon”. kemudian click “Next”












7. Ready to Install, lalu click icon “Install”












8. Tunggu sampai Process Install selesai dilaksanakan













9. Click icon “Finish” sebagai tanda telah selesainya semua process install












10. Tampilan Packet Tracer saat pertama kali di jalankan dan packet tracer siap digunakan.
















Selesai dan sangat mudah bukan? Packet Tracer 5.2 pun siap digunakan
Category:
��

Comments

1 Response to "Artikel Cisco Packet Tracer"

  1. Networkingsme On 4 April 2020 pukul 08.22

    membantu, kunjungi blog saya juga ya https://networkingsme.blogspot.com/ :) thx

     

TV Online


Powered by www.tvone.co.id
(Double click pada layar TV untuk fullscreen, klik stop untuk berhenti)



jadwal acara dan situs resmi TV ONE www.tvone.co.id